Transformator AC - taken from Google image |
Pada dasarnya sebuah transformator terdiri dari tiga bagian utama yaitu kumparan primer, kumparan sekunder, dan inti (core). Jenis kawat yang digunakan sebagai gulungan primer maupun gulungan sekunder adalah kawat email (kawat tembaga yang dilapisi bahan isolator tipis). Ingat! Penggunaan transformator hanya dapat diterapkan pada tegangan/arus listrik bolak-balik (AC) saja.
Prinsip kerja transformator yaitu ketika lilitan primer dihubungkan dengan tegangan listrik AC, maka pada lilitan sekunder akan timbul tegangan listrik AC pula. Tegangan inilah yang disebut dengan tegangan induksi. Besar kecilnya tegangan/arus yang dihasilkan pada gulungan sekunder tergantung pada besar kecilnya tegangan primer dan perbandingan antara jumlah gulungan primer dan jumlah gulungan sekunder.
Jika dituliskan dalam bentuk rumus adalah sebagai berikut :
Rumus perhitungan pada Transformator |
- Transformator Step-Up yaitu transformator yang digunakan untuk menaikan tegangan listrik. Trafo jenis step-up ini biasa digunakan pada rangkaian inverter (yang skala kecil) atau pada saluran transmisi jarak jauh PLN untuk yang skala besar.
- Transformator Step-Down yaitu transformator yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik. Trafo jenis step-down ini biasa digunakan pada rangkaian adaptor power supplay, charger, dan lain-lain.
- Transformator Automatik yaitu transformator yang digunakan untuk menaikan tegangan atau juga untuk menurunkan tegangan listrik. Trafo jenis automatik ini biasa dipakai pada perangkat catu daya yang difungsikan sebagai penaik sekaligus penurun tegangan.
- Transformator untuk frequensi rendah
- Transformator untuk fraquensi tinggi
Mungkin sampai disini dulu ya Sob, semoga sedikit pembahasan diatas dapat menambah pengetahuan kalian tentang Transformator. Terimakasih sudah meluangkan sedikit waktunya untuk belajar di-ULBE.