Cara Membaca Nilai Resistor menggunakan Gelang Warna

Resistro adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat aliran listrik
resistor-dengan-gelang-warna
Resistor dengan gelang warna - taken from Google image 

Hai Sobat Elektronika, kalian pasti sudah tidak asing lagi kan dengan komponen yang satu ini. Sobat pasti tau apa nama komponen ini? ya.. Resistor. Sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat jalannya arus listrik. Kalau diperhatikan dengan seksama, pada bodi resistor tersebut melingkar sejumlah gelang-gelang warna mulai dari Coklat hingga Emas. Lalu apa fungsi gelang warna tersebut??

Cara Menghitung Nilai Resistor

Gelang warna tersebut berfungsi untuk mengetahui berapa besar nilai resistor tersebut. Nilai yang digunakan dinyatakan dalam satuan Ohmega (ditulis menggunakan lambang romawi = Ω). Untuk dapat membaca berapa nilai resistor itu, sobat harus mengetahui berapa nilai angka yang dimiliki satu buah gelang warna. Untuk memudahkan nya coba perhatikan tabel dibawah ini.

tabel-gelang-warna-resistor
Tabel gelang warna resistor - taken from Google image 

Penjelasan dari tabel diatas, Gelang warna resistor memiliki 12 warna dimulai dari hitam sampai silver / perak. Setiap warna mewakili sebuah nilai angka desimal yang digunakan untuk menentukan nilai resistor. 

Letak atau posisi gelang warna juga memiliki arti tersendiri yaitu pada resistor yang menggunakan 4 gelang warna, maka gelang ke 1 dan 2 adalah menunjukan angka ke satu dan ke dua, gelang ke 3 adalah faktor pengali (banyaknya nol), dan gelang ke 4 adalah nilai toleransi.

Contoh :

Sebuah resistor 4 warna memiliki gelang warna : Merah, Hijau, Orange, Emas

maka nilai resistor = 2, 5, 000, 5% => 25.000 Ω 5% atau 25K Ω 5%
Nilai toleransi adalah rentan perubahan nilai dimana perhitungan bahan pembuat resistor dengan hambatan sebenarnya dibandingkan dengan nilai perhitungan menggunakan rumus gelang warna memiliki ketidaksamaan. 

Misal dalam perhitungan nilai resistor diatas, bisa saja setelah di ukur menggunakan Ohm Meter, nilai resistor yang terukur adalah sebesar ( 25.000 Ω + / - 1.250 Ω ). Selama perhitungan nilai resistor masih dalam rentan toleransi itu, maka resistor tersebut dapat dinyatakan dalam keadaan normal.

Untuk nilai resistor dengan 5 gelang warna, gelang ke 1,2 dan 3 untuk menunjukan angka ke 1 sampai dengan angka ke 3, barulah pada gelang ke 4 menunjukan banyaknya nol (faktor pengali) dan gelang ke 5 adalah nilai toleransi.
Contoh :
Sebuah resistor 5 warna memiliki gelang warna : Coklat, Merah, Hitam, Merah, Coklat

maka nilai resistor = 1, 2, 0, 00, 1% => 12.000 Ω 1% atau 12K Ω 1%
Pada umunya nilai resistor yang menggunakan 4 gelang warna menggunakan toleransi sebesar 5%, sedangkan pada resistor 5 gelang warna nilai toleransinya sebesar 1%. 

Lalu bagaimana kalau ada dua gelang warna yang sama pada ujung resistor? mana yang menjadi gelang ke 1 dan mana yang menjadi gelang toleransi? (lihat contoh ke 2)

Seperti pada contoh ke dua, ada dua gelang warna yang sama dan terletak pada ujung resistor. Untuk mengetahui mana gelang ke 1 dan mana gelang terakhirnya cukup mudah. Perlu diingat, gelang yang menunjukan nilai toleransi (gelang warna terakhir) terletak agak terpisah dari gelang warna sebeumnya. Sehingga gelang toleransi letaknya agak menyendiri dibanding gelang yang lain.

Sebenarnya masih ada banyak cara lagi untuk mengetahui nilai resistor, karena jenis resistor tidak hanya seperti model diatas. Masih banyak lagi macam-macam dan jenis resistor yang biasa digunakan dalam rangkaian elektronika.

Emm.. Ok sob, mungkin sampai disini dulu ya pembahasan mengenai Cara Membaca Nilai Resistor menggunakan Gelang Warna. Semoga bermanfaat dan terimakasih.