Macam-Macam Arus Listrik yang Harus Diketahui

arus-listrik
gambar arus listrik - source: google

Hai sobat elektronika!

Pada pembahasan yang sebelumnya telah diketahui bahwa arus listrik merupakan aliran elektron yang menuju ke satu arah secara teratur. Tetapi taukah sobat kalau ternyata arus listrik dapat dibagi menjadi beberapa macam. Apa sajakah itu? mari simak pembahasan dibawah ini.

  • Arus Listrik Bolak-Balik

Arus bolak-balik atau yang lebih sering disebut dengan arus AC (Alternating Current) adalah arus listrik yang jalanya bolak-balik dari ujung penghantar satu ke ujung penghantar yang lain. 

Ada pula yang mengatakan bahwa arus listrik bolak-balik adalah arus 2 (dua) fasa, karena pada arus listrik ini terdapat arus listrik yang berfasa positif dan ada yang berfasa negatif. Arus listrik AC dilambangkan seperti gelombang sinus ( ~ ).

gelombang-arus-ac
Gelombang Arus AC

Dimana kita bisa menjumpai arus listrik bolak-balik ini?

Arus AC merupakan arus listrik yang umum dipakai di rumah-rumah. Jadi arus listrik yang bersumber dari PLN dan masuk kerumah kalian itu adalah arus AC dengan tegangan standar 220 Volt (setiap negara memiliki standart masing masing).

Selain listrik dari PLN, kita juga bisa menjumpai arus listrik bolak balik ini pada perangkat sound sistem karena sebenarnya sinyal suara yang dikirim dari power-Amplifier menuju speaker adalah berupa arus AC.

Generator listrik AC, gelombang elektromagnet, dan yang paling sederhana adalah getaran membran pada microphone yang merupakan bentuk perubahan getaran suara menjadi sinyal listrik yang berupa arus AC, adalah contoh yang lain. Jika didalami lebih jauh lagi arus AC banyak sekali dipakai dalam teknik sinyal komunikasi seperti pemancar RF, radar, dll.

  • Arus Listrik Satu Arah
Arus searah ini lebih sering dikenal dengan arus DC (Direct Current), atau arus searah. Dikatakan arus searah karena jalanya arus listrik ini dari positif menuju kearah negatif secara kontinyu. Ada juga yang mengatakan kalau arus DC adalah arus rata, karena besarnya tegangan listrik selalu tetap dan berada diatas titik 0 (nol) Volt. Arus searah diberi lambang sama dengan ( = ).

gelombang-arus-dc
Gelombang Arus DC

Arus listrik searah diakai pada perangkat elektronika yang membutuhkan tegangan listrik yang stabil sepeti kalkulator, handphone, microchip, komputer, dan masih banyak lagi. Arus searah memiliki dua kutup yang pasti (tidak berubah-ubah seperti arus AC) sehingga dalam penggunaanya harus cermat dan tidak boleh terbalik kutup nya, karena akan merusak perangkat yang digunakan.

 
Arus searah dapat bersumber dari generator DC, Batu baterai, Accu, maupun pembangkit tegangan lain yang menghasilkan tegangan DC seperti panel surya (solar cell)

Dalam teknik elektronika Arus DC dikategorikan dalam teknik arus lemah dan arus AC masuk dalam kategori arus kuat. Karena pada umunya kita bermain dengan arus DC dengan tegangan dibawah 100 Volt, sedangkan tegangan AC umunya diatas 220 Volt bahkan hingga ribuan Volt

  • Listrik Statis.

Sebagai tambahan, kedua macam arus listrik diatas termasuk dalam jenis listrik dinamis. Karena arus listrik AC maupun DC mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah dengan cara bolak-balik atau secara langsung. Namun kalian juga harus tahu bahwa ada sebuah jenis listrik yang termasuk dalam jenis arus diam (Statis).

listrik-statis
Ilustrasi efek arus statis terhadap potongan kertas - take from google image

Iya benar, arus listrik ini benar-benar diam atau tidak mengalir. Arus ini baru akan mengalir secara tiba-tiba jika berdekatan dengan benda yang memiliki muatan berbeda.

Contoh nyata listrik statis adalah Petir, walau sebenarnya petir adalah gejala yang timbul akibat adanya istrik statis ini. Listrik statis jika dalam keadan kecil (seperti pada plastik mika, atau kalau kita menggosok penggaris plastik) memang tidak berbahaya bahkan hanya dianggap hal sepele, tapi kalau dalam jumlah yang besar bisa sangat mematikan.

Kita juga tidak tahu dimana listrik statis dapat muncul karena listrik ini bisa muncul dimana saja bahkan dengan jumlah yang tak terduga bahkan pada pakaian sekalipun. Listrik statis dapat muncul akibat adanya gesekan, benturan, atau perubahan suhu.

Sedikit cerita, pada negara yang beriklim subtropis ketika musim dingin tiba, pernah ada kejadian bahwa pakaian yang bersentuhan dapat memercikan bunga api karena loncatan arus listrik statis.


Kesimpulan.

Arus listrik yang sering kita gunakan sehari-hari memiliki dua macam kelompok besar yaitu Arus AC (arus bolak-balik) dan arus DC (arus searah).

Arus AC termasuk dalam kategori teknik arus kuat karena pengguaan secara umum diatas 220 Volt hingga ribuan Volt sedangkan arus DC termasuk dalam kategori arus lemah karena pada umumnya tegangan dibawah 100 Volt. 

Satu lagi pengetahuan tentang Listrik Statis yang kadang tidak di perhatikan, karena ternyata jika dalam jumlah yang besar dapat membahayakan kehidupan.

||