5 Kesalahan Utama dalam Menjaga Keamanan Data Komputer


Hai sobat elektronika, menurut kalian penting atau tidak kalau kita menjaga keamanan data komputer? Sebuah riset menyatakan, bahwa seiring berkembangnya teknologi maka semakin berkembang pula bentuk dan macam kejahatan yang ada. Salah satunya adalah semakin maraknya pencurian data komputer melalui dunia maya maupun secara fisik.

Umumnya sebelum meninggalkan rumah orang akan mengunci pintu terlebih dahulu, tetapi dalam penggunaan komputer, orang cenderung lebih ceroboh. Dibawah ini adalah kutipan dari sebuah buku yang membahas tentang sistem keamanan komputer oleh Deris Stiawan. Dalam buku tersebut tertulis, kesalahan itu tidak hanya dilakukan oleh end-user (pengguna) namun termasuk semua orang di departement.

Berikut ini adalah 5 kesalahan utama dalam sekuriti data:

Menuliskan Password di kertas

Hal ini benar-benar terjadi. Beberapa kali penulis menemukan user tersebut menuliskan kata sandi mereka pada secarik kertas atau kertas post-it lalu menempelkannya dimeja komputer atau di samping monitor. Mereka terlalu malas untuk mengingat kata sandi sehingga mencatat dan meletakkannya begitu saja sehingga semua orang bisa membacanya. Andaikan user di sebuah perusahaan X mencapai 100 orang maka biasanya ada sekitar 15 hingga 20 orang yang melakukan keteledoran ini.

Pemilihan Password yang jelek

Dalam memilih password, ada kecenderungan orang-orang menggunakan nama orang atau sesuatu yang ada didekat mereka, seperti nama suami, nama pacar, nama anaknya, nama binatang kesayangannya, atau tulisan disekitar mereka yang mudah ditebak orang lain atau bahkan menggunakan tanggal lahir mereka sendiri. Dibebeberapa situs underground banyak disediakan dictionary untuk password attack. Umumnya isi dari list dictionary tersebut adalah kata-kata yang sering digunakan sehari-hari. Jika kalian menggunakan password dengan kombinasi huruf abjad, nomor, dan huruf kapital,dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk meng-crack. Ini juga tergantung pada panjang password yang digunakan. Saat ini situd tertentu menggunakan kalimat (phrase) sebagai password.

Meninggalkan komputer yang sedang digunakan begitu saja tanpa proteksi sedikitpun

Berbagai sistem operasi sudah memberikan fasilitas seperti screensaver yang bisa diaktifkan passwordnya setelah waktu tertentu. Selain itu kita juga bisa memberikan password pada folder atau direktori tertentu.

Membuka lampiran email tanpa pengecekan terlebih dahulu

Seiring dengan maraknya penggunaan email, virus banyak menyebar melalui email. Salah satu kesalahan utama yang banyak dilakukan adalah membuka attachment (lampiran) tanpa melakukan konfirmasi atau pengecekan terlebih dahulu, terutama jika mendapat kiriman dari orang yang tidak dikenal. Efek yang ditimbulkan selanjutnya adalah, jika lampiran itu berisi virus maka dapat berakibat pada kehilangan data bahkan sampai menformat hardisk. Mengerikan bukan?

Sebagai tips pengguna email, terutama untk kita yang jam online-nya tinggi, gunakan vasilitas mail geratis seperti yahoo atau gmail. Kita harus berhati-hati dalam mencantumkan mail resmi kita kaena serbuan spam mail dan junk mail saat ini sudah diluar batas. Virus, worm, bahkan trojan pun dapat saja masuk ke komputer malalui mail-mail tadi.

Tidak ada kebijakan sekuriti data dari perusahaan

Bukan hal yang aneh jika perusahaan di Indonesia tidak memiliki hal ini karena perusahaan di Indonesia masih tidak sadar dengan pentingnya sekuriti, kecuali perusahaan multi nasional, itupun karena keharusan dari headquarter yang mengharuskan menerapkan policy di perusahaan di Indonesia. Kenijakan ini mengatur segala hal yang berkaitan dengan keamanan komputer seperti penerapan password setiap orang (panjang password, kombinasi numerik, karakter dan sebagai isinya), serta juga berisi sanksi yang akan diterima jika terjadi pelanggaran.

Penggunaan peraturan tentang keamanan sebenarnya suatu langkah antisipasi yang sangat baik, misalnya dari suatu peraturan yang dibuat perusahaan mengenai siapa saja yang boleh mengakses server, pembatasan hak dan kuota dari setiap user, mengubah dan menghapus file di database, pengaturan waktu akses, penjelasan tindakan setelah terjadi serangan, tindakan yang harus dilakukan user apabila salah memasukan password beberapa kali, dan lain-lain.

Oke sob, sampai disini dulu ya.. semoga kutipan diatas dapat menambah wawasan kita terhadap pentingnya menjaga keamanan data komputer. Jangan kalian melakukan kesalahan atau kecerobohan seperti diatas. Ya walaupun isi komputer atau laptop kita tidak menyimpan data rahasia perusahaan atau semacamnya tapi kita juga punya privasi masing-masing yang perlu dijaga kan?

Posting Komentar

Tips !

Berkomentarlah dengan bijak dan hargai pendapat orang lain :)