2 Macam Komponen yang Menjadi Dasar Alat Elektronik

Hallo sobat elektronika!

Masih semangat kan belajar elektronika?

komponen-elektronika
gambar komponen elektronika - source: google

Pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang komponen elektronika yang menjadi dasar dari sebuah perangkat elektronik agar dapat berfungsi dan bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Dalam teknik elektronika, ada dua jenis komponen yang digunakan yaitu komponen pasif dan komponen aktif. 

Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dapat bekerja tanpa adanya sumber tegangan, atau dengan kata lain komponen tersebut sudah memiliki fungsi dasar yang spesifik tergantung dari bahan pembuatnya. 

Komponen aktif adalah komponen elektronika yang hanya dapat bekerja kalau mendapat sumber tegangan dari luar. Komponen aktif terdiri dari dua atau lebih bahan semi konduktor dan memiliki fungsi sebagai pengatur arah aliran arus, penguat arus/tegangan serta fungsi switching pada rangkaian IC.

Berikut ini adalah nama-nama komponen yang termasuk dalam:

  • Komponen Pasif
    • Resistor (R)
    • Kapasitor (C) 
    • Induktor (L)
  • Komponen Aktif
    • Dioda (D)
    • Transistor (Q) 
    • Intergrated Circuit (IC)

Penjelasan : 

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik. Nilai hambatan sebuah resistor dinyatakan dalam satuan Ohm ( Ω ). Ada dua macam jenis resistor, yaitu resistor tetap dan resistor variable.

Pada resistor tetap nilai hambatanya bisa diketahui dari gelang warna atau angka yang tercetak pada badan resistor tersebut, sedangkan resistor variable nilai hambatan (maximal) juga bisa diketahui dari nilai angka yang tercetak pada bodi resistor tersebut, namun untuk mengetahui secara pasti berapa hambatan variabelnya bisa dilihat dengan alat ukur Ohm Meter. Ada beberapa komponen yang termasuk resistor variabel.

Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penampung/penyimpan kelebihan muatan listrik. Nilai kapasitas kapasitor dinyatakan dalam satuan Farad ( F ). Kapasitor juga ada dua jenis, yaitu kapasitor tetap dan kapasitor variable.

Kapasitor tetap memiliki dua tipe, yaitu kapasitor polar dan kapasitor non-polar. Untuk kapasitor variabel nilainya dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

Induktor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah atau menyimpan energi listrik menjadi medan magnet. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi listrik ini dinyatakan dalam satuan Henry ( H ). Jenis induktor juga ada dua, yaitu induktor tetap dan variable. Penggunaan induktor biasanya pada perangkat elektronik yang beroperasi pada frequensi tinggi, selain itu induktor juga dapat digunakan untuk transformasi arus dan tegangan seperti yang digunakan pada rangkaian power supply.

Dioda adalah komponen elektronika yang termasuk dalam keluarga semikonduktor, karena dioda berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari satu arah saja, dari anoda (+) menuju katoda (-). Dioda umumnya dipakai untuk mengubah tegangan AC menjadi DC pada rangkaian power supply, atau lebih populer disebut dengan komponen rectifier (penyearah). Ada berbagai jenis dioda yang biasanya dipakai dalam teknik elektronika, mulai dari dioda penyearah, dioda zener, dioda varactor, LED (Light Emiting Dioda), dan masih banyak lagi.

Transistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat. Selain itu transistor juga berfungsi sebagai saklar berkecepatan tinggi pada rangkaian digital. Transistor memiliki 3 pin konektor, yaitu: B (basis) sebagai pengatur gerakan elektron dari Emitor menuju Kolektor, C (colector) sebagai tempat keluarnya elektron dari Transistor dan E (emitor) untuk mengumpulkan atau sebagai sumber elektron. Ada dua tipe transistor, yaitu NPN dan PNP.

Intergrated Circuit adalah komponen elektronika yang merupakan gabungan dari beberapa komponen lain seperti resistor, kapasitor, maupun transistor yang dikemas dalam sebuah chip kecil. IC merupakan komponen yang berfungsi sebgai otak dari peralatan elektronika. Banyak sekali tipe dan jenis IC yang sering dipakai dalam teknik elektronika, misalnya IC TTL pada teknik digital dasar, IC Op-Amp pada teknik audio, dan masih banyak lagi.

Sampai disini dulu ya... semoga yang sidikit diatas bisa menambah pengetahuan kalian tentang komponen elektronika.

||