Tips Menghemat Pemakaian Baterai Notebook/Laptop tanpa Software ala Kang Aziz

Battry-saver-windows-10

Haha, selamat datang di IZC blog gaes... Blog sederhana yang mengulas tips-tips sederhana pula tentang elektronika. Pernah kepikiran gak sih gaes, kalau pemakaian daya pada baterai laptop itu ternyata perlu dihemat?? Kadang kita asal pakai gitu aja, tau-tau baterainya tinggal setengah. Pengen pemakaian baterai laptop kalian jadi lebih hemat?? Ya paling tidak bisa hemat sampai 20% lah. Coba kalian ikuti beberpa tips sederhana menghemat pemakaian baterai laptop dibawah ini.


Tutup Aplikasi yang Tidak Perlu

Tanpa disadari banyaknya aplikasi yang berjalan juga membuat baterai boros atau cepat habis. Beban penggunaan prosesor, ram (memori), vga, dan hardisk akan semakin berat, ini lah yang memicu baterai akan cepat terkuras karena komponen-komponen tersebut membutuhkan daya yang lebih besar untuk memproses data. Maka dari itu sebaiknya kalian tutup aplikasi yang tidak terpakai.

Selain bisa menghemat daya, menutup aplikasi yang tidak terpakai juga dapat meningkatkan performa laptop atau notebook kalian. Jangan pula menggunakan aplikasi maintenance yang berebihan, misal laptop sudah dipasang aplikasi “Tune-Up Utility” namun di tambah lagi dengan “CCCleaner, Baidu, dan lain lain”. Aplikasi tersebut tidak akan membuat performa meningkat tapi malah akan menambah beban pada ram karena semuanya aktif pada saat yang bersamaan.

Sebaiknya gunakan satu aplikasi saja yang dianggap terpercaya untuk maintenance perangkat kalian atau malah tidak usah menggunakannya sama sekali juga tidak apa-apa, karena didalam sistem operasi windows sendiri sudah ada fitur semacam itu. Salah satunya adalah Battery Saver yang ada pada windows 10. Fitur tersebut bisa menutup aplikasi (background) yang tidak digunakan.

Gunakan Mode Penerbangan (Airplane Mode)

Setiap perangkat atau komponen yang ada didalam notebook atau laptop menggunakan daya dari baterai untuk menyala. Contohnya wireless adapter (WiFi) dan juga bluetooth. Ketika tidak digunakan lebih baik komponen tersebut di nonaktifkan. Bagaimana caranya?? Apakah harus dilepas dari notebooknya??

Haha.. tentu saja tidak. Cukup dengan mengaktifkan mode penerbangan untuk mematikan komponen tersebut. Pada perangkat mobile, fitur ini digunakan untuk menonakifkan fungsi jaringan ketika dibawa naik pesawat atau area larangan perangkat mobile supaya tidak mengganggu sistem komunikasi disekitarnya.

Tanpa disadari, dengan mode penerbangan ternyata juga bisa mengurangi pemakaian daya pada laptop atau notebook. Karena perangkat tidak perlu mencari jaringan komunikasi untuk terhubung ke internet. Dengan begitu, jika laptop sedang tidak digunakan untuk akses internet karena juga tidak ada jaringan disekelilingnya maka aktifkanlah mode penerbangan.

Kurangi Kecerahan & Cahaya Layar (Brightness)

Layar adalah konsumen daya baterai terbesar nomor dua setelah motherboard. Untuk itu optimalkan penggunaanya. Ingat! “Optimal” bukan “Maximal” karena keduanya adalah hal yang berbeda. Ketika meggunakan baterai atur kecerahan layar pada tingkat terendah tapi yang masih enak untuk dilihat (tidak terlalu gelap). Atur kecerahan sesuai kebutuhan juga, jangan dipaksakan kecerahan minimal sehingga dapat merusak mata.

Selain itu, matikan layar secara otomatis ketika tidak digunakan. Pengaturan ini bisa dilihat pada menu power setting. Pilih opsi kira-kira 2 menit ketika tidak digunakan maka layar mati. Tidak lupa juga untuk power sleep nya, atur supaya pada saat laptop ditinggal pada waktu yang agak lama maka akan sleep otomatis, sehingga penggunaan baterai tidak percuma dan sia-sia.

Gunakan Second Screen Only

Pada umunya laptop digunakan untuk mempresentasikan tugas atau suatu karya pada forum tertentu. Ketika menggunakan proyektor akan lebih efektif dalam penghematan daya apabila layar pada laptop kita dimatikan. Pilih menu “second screen only” ketika hendak mengkoneksikan laptop dengan proyektor. Dengan cara ini baterai akan tahan lebih lama ketimbang layar pada laptop juga ikut dihidupkan.

Buat yang punya LCD nganggur dirumah, bisa tuh dipakai buat secondary screen. Dari pada gak kepakai mending dimanfaatkan untuk menghemat baterai laptop kalian. Lumayan lah, kemarin saya coba buat lihat film dengan durasi sekitar 2 jam, penggunaan baterai tidak lebih dari 40 % (dari 93 % masih sisa 60 %).

Untuk menambah level keiritanya, gunakan speaker aktif buat dengerin suaranya. Atur volume pada laptop seminimal mungkin dan pada speaker aktifnya disesuaikan kebutuhan. Kalo pengen kenceng ya tinggal putar aja knock ke arah maximal, hehe... Selain itu pas nyetel mp3 juga pake speaker aktifnya sehingga laptop tidak meneluarkan daya ekstra untuk mengeraskan suara.

Kurangi Perangkat Tambahan

USB merupakan fasilitas yang sangat fleksibel untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik dengan komputer atau notebook. Tetapi penggunaanya juga memerlukan daya yang diambil dari baterai untuk mengalirkan listrik ke perangkat yang dihubungkan. Misal kalian menancapkan sebuah flashdisk, agar data yang ada didalam flashdisk bisa dibaca maka diperlukan arus listrik untuk mengaktifkan komponen yang ada didalamnya, begitu pula pada mouse, keyboard eksternal, hardisk eksternal, dan lain-lain.


Untuk menghemat pemakaian baterai, maka saya sarankan untuk tidak memasang perangkat tambahan tersebut saat tidak begitu di perlukan. Misalnya saja kalian mau nonton film, tetapi datanya ada didalam hardisk eksternal, nah daripada laptop atau notebook kalian dipaksa membaca 2 buah hardisk mending data filmnya disalinkan ke hardisk internal dahulu baru diputar.

Ok, mungkin sampai disini dulu ya gaes Tips Menghemat Pemakaian Baterai Notebook/Laptop tanpa Software apapun. Semoga dengan mengikuti tips asal-asalan diatas bisa membuat laptop atau notebook kalian lebih awet. Selamat mencoba...  :D